HARSYANEWS.ID, MAROS – Pengelolaan dan pengolahan makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus ditingkatkan agar sesuai standar yang telah ditetapkan. Ramli Usman selaku Koordinator Dapur Pelopor Merah Putih menegaskan, Dapur SPPG 4 di Kecamatan Mandai harus menjadi contoh bagi dapur lainnya di Kabupaten Maros.
Ramli Usman, putra Bugis-Makassar keturunan keluarga besar Gowa, Barru, Maros, dan Bone, menyampaikan bahwa pengelolaan dapur ini telah memenuhi standar BGN (Baku Gizi Nasional) dengan sistem kebersihan dan higienitas yang terjamin.
“Dapur ini harus menjadi acuan bagi yang lainnya. Semua pengolahan dilakukan dengan standar ketat. Setiap orang yang masuk ke dapur diwajibkan menggunakan sandal khusus yang sudah disediakan, memakai masker, dan penutup kepala. Ini langkah penting agar tidak terjadi kontaminasi pada makanan yang sedang diolah,” jelas Ramli usai meninjau dapur SM Catering di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa (16/9/2025).
Ia menambahkan, program MBG tidak hanya berfokus pada peningkatan mutu gizi anak, tetapi juga memberi dampak langsung pada perputaran ekonomi masyarakat lokal. Pasalnya, bahan-bahan mentah yang digunakan dapur SPPG dibeli dari para petani dan pedagang di Maros. Dengan demikian, masyarakat setempat turut merasakan manfaat dari program ini.
Sementara itu, Manager SM Catering, Muh. Yunus, mengungkapkan bahwa yang membedakan dapur ini dengan dapur lain adalah keterlibatan relawan yang mayoritas berasal dari masyarakat Mandai, ditambah dengan pengalaman mereka di bidang catering.
“Relawan yang kami libatkan sebagian besar warga Mandai dan memang sudah berpengalaman di bidang pengolahan makanan. Insya Allah, hal ini akan membuat sajian lebih menarik, rasa yang lebih enak, serta tetap memenuhi standar gizi. Kami juga berkomitmen menjaga suplai bahan dari wilayah Mandai agar dampak perputaran ekonomi bisa lebih merata. Semua ini sejalan dengan tujuan program MBG yang diinisiasi Bapak Presiden,” tutur Yunus.
Program MBG melalui dapur SPPG di Mandai diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga menjadi contoh pengelolaan dapur sehat, bersih, dan profesional di Kabupaten Maros.