HARSYANEWS.ID, Maros – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Maros berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, Minggu (17/8/2025) pagi.
Bupati Maros, Chaidir Syam, bertindak sebagai inspektur upacara yang digelar di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale. Komandan upacara dipercayakan kepada Kapten Inf Sulle, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1422 Maros. Sementara itu, pembacaan naskah proklamasi dilakukan oleh Ketua DPRD Maros, Gemilang Pagessa.
Sebanyak 72 anggota Paskibraka mengiringi pengibaran Sang Saka Merah Putih. Dalam penampilannya, pasukan Paskibraka membentuk formasi angka 17, 8, dan 45 sebagai simbol kemerdekaan Indonesia.
“Harapannya momentum ini menumbuhkan rasa patriotisme kepada negara yang kita cintai,” kata Chaidir Syam. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam mendukung program pemerintah pusat maupun daerah.
“Stakeholder harus mendukung program presiden, gubernur, dan pemerintah daerah,” tegasnya.
Upacara ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, para tamu undangan, veteran pejuang, pelajar, hingga masyarakat umum. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan penuh makna, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Dalam rangkaian acara, juga diberikan remisi kepada 170 warga binaan Lapas Kelas IIB Maros, dengan rincian 168 laki-laki dan 2 perempuan. Sebanyak lima orang di antaranya langsung bebas pada momentum Hari Kemerdekaan tahun ini.
Kepala Lapas Kelas IIB Maros, Ali Imran, membenarkan hal tersebut.
“Terdapat 170 warga binaan yang mendapatkan remisi kemerdekaan, lima di antaranya langsung bebas,” ungkapnya.
Peringatan HUT RI ke-80 di Maros tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum memperkuat persatuan, menumbuhkan nasionalisme, sekaligus memberi harapan baru bagi warga binaan yang memperoleh remisi.
