HARSYANEWS.ID, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar Pekan Panutan PBB-P2 dan Opsen PKB & BBNKB di 15 kecamatan se-Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung selama delapan hari, mulai tanggal 04 hingga 13 Agustus 2025, dengan menghadirkan Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan, Bapenda Kota Makassar, serta para Camat di masing-masing wilayah sebagai narasumber utama.
Pekan Panutan ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesadaran sekaligus kepatuhan masyarakat untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Dalam setiap sosialisasi, masyarakat diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya membayar pajak tepat waktu serta berbagai kemudahan yang kini disediakan, termasuk layanan pembayaran pajak secara online.
“Pajak memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber utama pendapatan daerah. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat agar lebih disiplin sekaligus memanfaatkan layanan digital yang sudah tersedia untuk mempermudah proses pembayaran,” ujar salah satu narasumber dari Bapenda Kota Makassar.
Selain sosialisasi, Pekan Panutan juga diisi dengan dialog interaktif bersama masyarakat, di mana warga dapat menyampaikan pertanyaan, kendala, hingga masukan terkait pelayanan pajak daerah. Kehadiran para Camat di setiap kegiatan juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah kota dengan perangkat kecamatan untuk bersama-sama mendorong optimalisasi penerimaan daerah.
Pajak yang terkumpul dari masyarakat akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan dan peningkatan layanan publik di Kota Makassar. Karena itu, kesadaran dan kepatuhan membayar pajak diharapkan dapat semakin tumbuh, sejalan dengan semangat membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan adanya Pekan Panutan PBB-P2 dan Opsen PKB & BBNKB, Bapenda Kota Makassar optimistis capaian penerimaan pajak daerah tahun 2025 dapat meningkat signifikan, sekaligus memperkuat basis fiskal daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
