HARSYANEWS.ID, MAROS – Kabupaten Maros telah memastikan dua cabang olahraga (cabor) lolos ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2025. Kedua cabor tersebut adalah sepak bola dan berkuda panahan, yang sudah mengantongi tiket menuju ajang olahraga dua tahunan tingkat provinsi tersebut.
Sekretaris KONI Maros, Chaerul Syahab, menyampaikan bahwa sejumlah cabor lainnya belum mengikuti babak Pra Porprov atau kualifikasi karena terkendala masalah anggaran.
“Beberapa kemarin yang dilepas itu tertunda Pra Porprov-nya,” ungkap Chaerul, Senin (4/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa penundaan tersebut terjadi karena dana untuk pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porprov dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan belum juga dicairkan.
“Masih masing-masing cabor menunda, alasannya belum keluar anggarannya. Anggaran pelaksanaan BK Porprov itu dari Sulsel,” jelasnya.
Meski menghadapi tantangan pendanaan, KONI Maros tetap menargetkan agar seluruh 35 cabor yang diikuti kontingen Maros dapat lolos ke Porprov 2025.
Chaerul menambahkan bahwa pada bulan Agustus ini, sebanyak sembilan cabor dijadwalkan mulai bertanding, termasuk renang.
“Hari ini kita mengirim 13 atlet renang, terdiri dari tujuh putra dan enam putri, untuk mengikuti Pra Porprov di Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Maros, Marjan Massree, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya sekadar berpartisipasi dalam Pra Porprov 2025, tetapi juga menargetkan prestasi maksimal di Porprov 2026.
“Maros menargetkan bisa masuk lima besar di Porprov,” kata Marjan.
Target ini cukup ambisius, mengingat pada Porprov 2022 yang digelar di Bulukumba dan Sinjai, Maros hanya mampu finis di peringkat kesembilan, dengan raihan 16 medali emas, 31 perak, dan 31 perunggu.
Dengan semangat tinggi dan persiapan yang terus dimaksimalkan, KONI Maros berharap pencapaian pada Porprov mendatang dapat melampaui hasil sebelumnya dan mengangkat nama daerah di kancah olahraga Sulawesi Selatan.
