Pemkot Makassar Luncurkan Super Apps, Bappeda Dorong Integrasi Data untuk Pelayanan Publik

by
Launching Makassar Super Apps pada 26 Juli lalu menjadi titik penting dalam penguatan sistem pelayanan publik digital. Dalam acara Congratulatory Sailing Dinner, Sekretaris Bappeda, Fuad Arfandi, turut mendampingi Wali Kota dan menyampaikan pentingnya data terintegrasi lintas OPD.

HARSYANEWS.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan Makassar Super Apps pada Jumat, 26 Juli 2025, sebagai bagian dari langkah strategis menuju penguatan pelayanan publik berbasis digital. Aplikasi ini diharapkan menjadi jembatan integrasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka mempercepat layanan kepada masyarakat secara efektif dan akuntabel.

Peluncuran ini dikemas dalam acara Congratulatory Sailing Dinner yang turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota, termasuk Wali Kota Makassar, para pimpinan OPD, dan mitra strategis. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Fuad Arfandi, menyampaikan bahwa Super Apps bukan hanya sekadar platform layanan, tetapi merupakan alat penting dalam mendukung kebijakan berbasis data.

“Super Apps bukan hanya sekadar aplikasi. Ia adalah alat untuk memetakan kebutuhan masyarakat dengan pendekatan berbasis data,” ungkap Fuad, dikutip dari media Berita Benua.

Fuad juga menegaskan bahwa keberadaan Super Apps harus mampu menjadi bagian dari sistem perencanaan pembangunan daerah, mulai dari proses penyusunan kebijakan, implementasi program prioritas, hingga monitoring dan evaluasi kinerja setiap SKPD.

Integrasi Data Antar OPD Jadi Kunci

Dalam era digital saat ini, data menjadi aset strategis yang menentukan efektivitas layanan. Karena itu, menurut Bappeda, integrasi data lintas OPD melalui platform ini sangat penting agar pelayanan yang diberikan kepada warga kota lebih cepat, tepat sasaran, dan terukur.

Super Apps Makassar dirancang tidak hanya sebagai wadah pengaduan atau layanan administratif, tetapi juga sebagai sistem pintar yang mampu merekam, memproses, dan menganalisis kebutuhan masyarakat berdasarkan lokasi, demografi, dan urgensi layanan.

“Bappeda mendorong agar aplikasi ini menjadi bagian dari ekosistem perencanaan pembangunan yang inklusif dan adaptif. Dengan begitu, setiap SKPD dapat bersinergi lebih baik, bekerja berbasis indikator, dan responsif terhadap dinamika masyarakat,” tambah Fuad.

Mendorong Pelayanan yang Transparan dan Akuntabel

Peluncuran Makassar Super Apps menjadi simbol komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membangun birokrasi modern yang transparan, terbuka, dan akuntabel. Selain mempercepat proses pelayanan publik, aplikasi ini juga menyediakan fitur pelaporan dan evaluasi secara real-time sehingga mendorong terciptanya budaya kerja yang terukur dan efisien.

Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat juga semakin dimudahkan dalam mengakses berbagai layanan, mulai dari pengurusan administrasi, pelaporan masalah lingkungan, hingga permintaan bantuan sosial. Semua proses dilakukan dalam satu genggaman, cepat, dan tanpa harus datang langsung ke kantor layanan.


Makassar Super Apps diharapkan menjadi model pelayanan digital yang bisa diadopsi daerah lain, serta menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan visi Makassar sebagai kota cerdas (smart city) yang inklusif dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *